Komentar 
Denpasar - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali menyelenggarakan Pembinaan Kepribadian berupa kajian kitab Al Hikam bagi warga binaan yang beragama Islam dengan pemateri Ustad Miftahul Arifin dari Majelis Taklim Al Dzikra Bali.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan bahwa program pembinaan kepribadian diselenggarakan untuk membentuk mental dan karakter warga binaan, dengan harapan setelah mereka selesai menjalani masa pidana dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan.
"Kami berkomitmen akan terus menyelenggarakan pembinaan kepribadian dibidang keagamaan yang berkelanjutan bagi seluruh warga binaan", pungkas Kalapas.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Y. Pasaribu menerangkan pembinaan kepribadian merupakan program pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh warga binaan.
"Melalui program-program yang diselenggarakan Lapas, kami ingin membentuk pribadi warga binaan agar semakin beriman dan bertaqwa, sehingga menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan di masa yang datang", terang Pramella.
Melalui kajian kitab Al Hikam, Lapas Kerobokan berkomitmen meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai moral dalam Syariat Islam bagi warga binaan. (*)