detikweb.cloud
Minggu, 6 April 2025

.

Kriminal

News


 

Iklan Halaman Depan


 

detikweb.cloud

News Feed
+

Iklan Halaman Depan


 

News Feed

  •  JEMBER – Dalam rangka mempererat sinergi antar instansi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, menghadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Denkul Rajawali III yang akan melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Papua. Upacara berlangsung di Markas Yonif 515/UTY/9/2 Kostrad dan dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 9/DY, Letkol Inf Dr. La Ode Muhammad Nurdin, Sabtu (5/4/2025).Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme tinggi. Para personel yang diberangkatkan merupakan prajurit pilihan yang telah melewati berbagai tahapan pelatihan dan persiapan matang guna menjalankan misi di wilayah yang memiliki tantangan tersendiri.Dalam sambutannya Komandan Brigif 9/DY menyampaikan, Keberangkatan Satgas Denkul Rajawali III ini merupakan suatu kehormatan bagi Satuan Macan Kumbang Yonif 515/UTY/9/2 Kostrad, karena seyogyanya satuan ini adalah satuan yang sangat diperhitungkan baik dalam penugasan tempur maupun tugas pengamanan daerah rawan, dengan prestasi yang sangat luar biasa mulai dari Timor-timor, Aceh, Poso, dan Papua."Mantapkan langkah kalian menuju medan tugas. Jaga dan pertahankan nama baik satuan khususnya, dan TNI AD pada umumnya", pesan Danbrigif.Kalapas Jember tampak berdiri di barisan depan tamu undangan dengan mengenakan pakaian dinas lapangan sebagai bentuk dukungan moral terhadap para prajurit. “Saya merasa bangga dapat hadir dan memberi semangat langsung kepada para personel yang akan berangkat penugasan. Tugas mereka bukan hanya bentuk pengabdian, tetapi merupakan wujud nyata cinta tanah air,” ujar Kristyo.Kehadiran Kalapas Jember menjadi bukti kuatnya sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan TNI sebagai mitra kerja. Melalui momen ini diharapkan kerja sama antar lembaga semakin kokoh dan berkelanjutan, dalam upaya menjaga stabilitas keamanan khususnya di wilayah Jember. (*) ...
  • Badung – Menjelang puncak arus balik Lebaran 1446 H, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai meningkatkan pengamanan di seluruh area bandara. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan para penumpang yang kembali usai merayakan Idulfitri.Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kombes Pol I Komang Budiartha, S.I.K., melalui Ps Kasi Humas Ipda I Gede Suka Artana, S.H., menyampaikan pada Jumat (4/4/2025) bahwa pengamanan diperketat dengan menambah jumlah personel yang bertugas di titik-titik strategis, termasuk area kedatangan dan keberangkatan, pintu masuk bandara, serta tempat parkir. Pihaknya juga berkoordinasi dengan otoritas bandara, maskapai penerbangan, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan prosedur keamanan berjalan optimal."Kami telah menyiagakan personel di berbagai titik strategis, termasuk di area check-in, boarding gate, serta jalur keluar-masuk bandara. Kami juga meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan bandara dan stakeholder terkait agar setiap potensi gangguan dapat segera diantisipasi," ujarnya.Peningkatan pengamanan ini juga mencakup pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan penumpang, peningkatan patroli, serta pemantauan melalui CCTV. Selain itu, petugas kepolisian ditempatkan di pos-pos pelayanan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada para penumpang yang membutuhkan."Kami ingin memastikan arus balik berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Kami juga mengajak seluruh penumpang untuk selalu waspada terhadap barang bawaan mereka dan melaporkan jika melihat hal-hal mencurigakan. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas terdekat," tambahnya.Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat beroperasi dengan lancar selama masa arus balik Lebaran, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang.(hms25) ...
  •  JEMBER – Suasana hangat lebaran masih terasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember. Kamis (3/4/2025) menjadi hari ketiga pelaksanaan kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ratusan warga binaan berkesempatan bertemu keluarga mereka, melepas rindu, dan merayakan momen kebersamaan yang penuh haru.Sebelumnya Lapas Jember telah mempersiapkan sarana prasarana guna mendukung kelancaran layanan, serta menambah jumlah petugas untuk melaksanakan bantuan pengamanan khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H.Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho menuturkan bahwa layanan kunjungan khusus ini bertujuan agar warga binaan dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga tercinta. “Diharapkan dengan adanya layanan kunjungan hari raya, dapat mengobati kerinduan diantara mereka sekaligus membawa semangat untuk perubahan kearah yang lebih baik”, ujar Kalapas.Salah seorang keluarga warga binaan, mengapresiasi dan mengaku puas dengan pelayanan yang disediakan oleh Lapas Jember. "Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kalapas beserta jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan layanan kunjungan di hari lebaran ini. Semoga seluruh petugas Lapas Jember senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugasnya", tuturnya. (*) ...
  •  JEMBER - Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember memberikan Remisi Khusus (RK) kepada 683 orang narapidana. Bertempat di Aula Lapas, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Jember, pejabat struktural serta perwakilan narapidana yang memperoleh remisi.Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri Tahun 2025 pada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dilaksanakan secara virtual, yang terpusat dari Lapas Kelas IIA Cibinong dan dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarkatan (Menimipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto dan Direktur Jenderal Pemasyarkatan (Dirjen PAS),  Drs. Mashudi, serta para pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.Dalam sambutannya, Menimipas menyampaikan bahwa dalam pemberian Remisi Khusus kali ini berharap agar warga binaan belajar dari kesalahan yang telah mereka lakukan agar bisa berbuat kebaikan kedepannya. Menimipas juga mengungkapkan bahwa pemberian Remisi Khusus ini merupakan apresiasi pemerintah kepada warga binaan dan juga sebagai stimulus untuk warga binaan agar mereka bisa segera berintegrasi kembali dengan masyarakat. "Saya ucapkan selamat kepada narapidana yang menerima remisi tahun ini. Saya berpesan agar saudara terus menjaga perilaku yang baik selama menjalani proses pembinaan didalam Lapas, dan bagi yang bebas pada hari ini saya ucapkan selamat kembali ke masyarakat", ucap Menimipas.Senada dengan sambutan Menimipas, Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho turut berbahagia karena dari 773 orang narapidana yang beragama muslim, sebanyak 683 orang diantaranya memperoleh Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri. Hal ini merupakan jumlah yang cukup banyak. "Kalapas menjelaskan bahwa narapidana yang tidak mendapatkan remisi dikarenakan beberapa hal, diantaranya : 40 orang belum menjalani minimal 6 bulan masa pidana, 12 orang tercatat dalam register F, 14 orang saat ini menjalani pidana pengganti denda (subsidair) dan 24 orang sisanya direkomendasikan untuk mendapatkan remisi susulan. Sedangkan untuk Remisi Khusus Nyepi, tidak ada narapidana yang memperoleh remisi tersebut karena tidak ada yang beragama Hindu", ucapnya.Dengan diberikannya remisi khusus ini diharapkan dapat memotivasi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Jember agar selalu berbenah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (&) ...
  •  JEMBER - Suasana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember mendadak tegang pada Kamis (27/03/2025) siang. Puluhan petugas gabungan dari Lapas, Kodim 0824/JBR, dan Polres Jember, bersiap melaksanakan razia besar di kamar hunian warga binaan. Kegiatan bertajuk; "Pemasyarakatan Bersih-Bersih" ini digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61.Sebelum bergerak ke lokasi, dilakukan apel siaga dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho. Dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada personil anggota Kodim 0824/JBR dan Kepolisian Resort Jember yang telah hadir mengikuti kegiatan Razia Gabungan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Hal ini menunjukan bahwa sinergi dan kolaborasi diantara instansi pemerintah sudah semakin solid.Kalapas menekankan pentingnya sinergitas dalam menjaga kondusifitas di Lapas. "Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dari TNI dan Polri sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Jember," tegasnya.Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan razia/penggeledahan pada kamar hunian oleh personil gabungan. Selama kegiatan razia berlangsung, petugas memeriksa secara cermat dan teliti setiap sudut kamar hunian guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban. Dari hasil razia yang dilakukan petugas menemukan beberapa benda/barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian.Kalapas juga memastikan pihaknya akan terus berkomitmen melakukan pembenahan dari segala bentuk penyimpangan dan gencar melakukan penertiban terhadap barang larangan, guna mewujudkan "ZERO HALINAR" (Handphone, Pungli dan Narkoba) di Lapas Jember. (*) ...
  •  JEMBER - Sebagai salah satu upaya optimalisasi program pembinaan yang berkelanjutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember melakukan pemindahan terhadap belasan narapidana ke Lapas Kelas IIB Bondowoso.Untuk diketahui bahwa Lapas Jember saat ini telah mengalami kondisi over kapasitas, yakni jumlah narapidana yang berada didalam Lapas tidak sebanding dengan kapasitas yang ada. Selain sebagai upaya pembinaan berkelanjutan, pemindahan narapidana tersebut dilakukan untuk kepentingan keamanan dampak overcrowded yang terjadi. Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan bahwa pemindahan narapidana merupakan hal yang wajar dengan tujuan pembinaan berkelanjutan serta pemerataan penghuni. "Pemindahan narapidana dari Lapas satu ke Lapas yang lain merupakan hal yang wajar dilakukan. Selain untuk optimalisasi program pembinaan, pemindahan ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keamanan didalam Lapas," jelas Kristyo.Proses pemindahan dilaksanakan dengan menerapkan standar pengamanan yang sangat ketat. Mulai dari tahap penjemputan hingga tiba di Lapas tujuan, setiap langkah diatur secara cermat. Pemindahan ini juga melibatkan Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang telah melakukan pemetaan dan evaluasi, menggunakan sistem penilaian pembinaan narapidana berdasarkan penurunan tingkat resiko. (*) ...
  •  JEMBER –Dalam rangka optimalisasi pemenuhan kebutuhan dasar khususnya layanan makanan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap pengiriman bahan makanan (BAMA) dan pendistribusian makan bagi warga binaan, guna menjamin standar mutu pelayanan yang berkualitas sesuai anggaran yang telah ditentukan.Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan layanan makanan harus dilakukan secara intens, karena proses pemeriksaan penerimaan bahan makanan merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk memastikan volume bahan makanan yang diberikan telah sesuai standar mutu yang seharusnya guna mencukupi kebutuhan makan dan minum bagi narapidana."Selain memastikan kualitas bahan makanan, petugas juga harus melakukan pengawasan dalam proses pengolahan serta pendistribusian dengan lebih menekankan pada sisi higienisnya, agar makanan yang disajikan bersih dan sehat sehingga laik untuk dikonsumsi. Kami juga mengintruksikan kepada juru masak untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan di sekitar dapur", ujar Kalapas saat melakukan inspeksi.Setelah mengecek dapur, Kalapas juga melakukan kontrol keliling ke setiap blok hunian, area steril, serta sumber air yang digunakan di Lapas. Hal ini dilakukan guna memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga, terutama di bulan Ramadhan, di mana kesehatan dan kebersihan menjadi faktor penting bagi warga binaan yang sedang menjalankan ibadah puasa.Dengan melakukan monitoring secara rutin, diharapkan kualitas layanan yang diberikan kepada warga binaan tetap optimal, sehingga proses rehabilitasi dapat berjalan dengan baik dalam lingkungan yang sehat dan nyaman. (*) ...
  •  JEMBER – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Lapas Kelas IIA Jember pada Senin (24/03/2025), saat digelarnya acara buka puasa bersama warga binaan sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an. Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini, diawali dengan Tawassul dan Hadrah, serta Pembacaan Al Qur'an. Bertindak sebagai penceramah yaitu KH. Muhammad Tajul Arifin Billah, yang merupakan Wakil Ketua NU Bondowoso.Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi dalam rangka mempererat tali silaturahmi di Bulan suci Ramadhan. “Buka bersama di luar mungkin sudah biasa, tapi berbuka bersama dengan warga binaan memiliki makna tersendiri. Ini adalah bukti bahwa kita bagian dari satu keluarga,” ujarnya.Kalapas juga menyampaikan bahwa status sosial tidak menjadi pembeda di hadapan Tuhan. “Yang membedakan kita hanyalah status. Kalian saat ini sebagai warga binaan dan kami sebagai petugas, tapi di hadapan Allah SWT kita semua sama. Yang terpenting bagaimana kita menjalani kehidupan ini dengn baik serta seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan untuk orang lain,” lanjutnya.Lebih jauh, Kalapas mengajak warga binaan untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum introspeksi dan perubahan diri. “Masa lalu biarlah berlalu, yang terpenting adalah bagaimana kita memperbaiki diri  untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.Dalam tausiyahnya, KH. Muhammad Tajul Arifin Billah berpesan, pentingnya memanfaatkan Bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap individu, termasuk warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki diri.“Allah SWT memberi manusia akal untuk berpikir, maka gunakanlah untuk memilih yang baik dan meninggalkan keburukan, dan saudara-saudara adalah orang pilihan yang masih diberi kesempatan untuk bertaubat serta beribadah dengan maksimal,” pesannya.Dengan adanya kegiatan ini membuktikan bahwa suasana kebersamaan dan kehangatan bisa dirasakan di manapun, bahkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Momentum ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. (*) ...
  •  JAKARTA - Bulan suci Ramadan menjadi momentum berbagi dan mempererat silaturahmi. Seperti yang dilakukan Keluarga Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) Kelas 1A Khusus saat mengadakan buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim, Kamis (20/3/2025).Sebelum berbuka puasa, dipimpin langsung Ketua PN Jaktim Ikhwan Hendrato., S.H., M.H., membagikan takjil kepada masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di depan gedung pengadilan Jl. DR. Sumarno No 1, Penggilingan, Cakung.Tampak hadir Wakil Ketua Darius Naftali., SH. M.H., serta para hakim, pejabat struktural kepaniteraan dan sekretariat beserta keluarga besar PN Jaktim."Sembari membagikan takjil, kita juga mensosialisasikan Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," kata Humas PN Jaktim, Immanuel Tarigan, S.H.,M.H.Adapun anak yatim yang diberikan santunan berasal dari Panti Asuhan Anni'mah Penggilingan. Semua mengucapkan terima kasih dan mendoakan keluarga besar PN Jaktim senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan.Sembari menunggu adzan maghrib berkumandang, semua yang hadir juga mendapat siraman rohani berupa tausiah dari KH. Agus Muslim, S.Ag, M.Pd. Sebelumnya, lantunan ayat suci Al-Qur'an juga berkumandang menambah suasana Ramadan kian menyejukan.Wakil Ketua PN Jaktim Darius Naftali dan Humas Immanuel Tarigan berharap melalui acara ini dapat mempererat hubungan baik dan terus menebarkan kebaikan terhadap sesama."Acara ini membawa kedamaian dan kebersamaan yang lebih baik di antara kita semua," ujarnya. *** ...
  •  JEMBER - Di tengah terik matahari Ramadan yang menyengat, semangat pengabdian jajaran Lapas Kelas IIA Jember tak surut sedikit pun. Kepala Lapas, RM. Kristyo Nugroho, bersama para pejabat struktural, memimpin langsung Kontrol Keliling (Trolling), menyusuri setiap sudut kompleks Lapas untuk memastikan keamanan warga binaan.Kalapas mengungkapkan, "Petugas jaga harus memiliki kepekaan dan intelegensi yang tinggi, serta kecermatan dalam memantau para warga binaan. Tentu saja, dengan pendekatan yang humanis, agar mereka memiliki kepercayaan dan patuh kepada petugas", ujarnya.Langkah pertama mereka tertuju pada fasilitas vital, sumur air yang menaungi sejumlah kamar hunian. Dengan cermat, Kalapas memeriksa setiap detail, memastikan aliran air bersih tidak terhambat. "Air adalah kebutuhan dasar, setiap tetesnya harus sampai ke kamar hunian. Pompa air harus selalu prima, jangan sampai ada kerusakan yang membuat warga binaan kesulitan", ucapnya sambil memeriksa kondisi sumur. Tak hanya fasilitas, kebersihan lingkungan dan kesiapsiagaan pos jaga juga menjadi fokus utama. Kalapas memastikan setiap sudut Lapas terjaga kebersihannya, menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. "Puasa bukan alasan untuk lengah, kebutuhan warga binaan harus tetap terpenuhi, keamanan harus tetap terjaga", pesannya.Trolling diakhiri pada lokasi Blok Perempuan, tempat Kalapas menyapa para warga binaan dengan hangat. Senyum dan sapaan ramah memecah keheningan, menciptakan suasana kekeluargaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga binaan.Kami di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memberikan dukungan. Semoga Ramadan ini membawa berkah bagi kita semua. (*) ...
  •  Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu saat acara buka puasa bersama (bukber) yang dilaksanakan di gedung PN Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).Anak yatim piatu ini sengaja diundang oleh Ketua PN Jakarta Pusat, Hendri Tobing untuk diajak bergembira bersama dan menerima bingkisan sebagai hadiah menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1446 H/2025 tahun ini.Saat memberikan sambutan Hendri mengatakan, acara santunan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan bantuan material semata. Namun, juga sebagai bentuk perhatian dan solidaritas terhadap sesama. Karena itu dia berharap, kegiatan seperti ini dapat memberikan kebahagiaan dan meringankan beban anak-anak yatim piatu yang membutuhkan.“Santunan ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang kita terhadap sesama. Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini bisa sedikit meringankan beban dan memberikan kebahagiaan pada mereka,” kata Hendri.Selain itu, lanjut Hendri, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan diantara keluarga besar PN Jakarta Pusat. Menurutnya, kegiatan bukber tidak hanya sekadar menikmati hidangan bersama, namun juga memperkuat rasa kebersamaan dan saling menghargai perbedaan.“Semoga acara ini membawa kedamaian dan kebersamaan yang lebih baik diantara kita semua, sekaligus akan memperkaya pengalaman dan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati,” pintanya.Ditambahkan, dirinya merasa terhormat bisa bersama-sama dengan rekan-rekan sekalian merayakan momen yang sangat spesial ini.“Saya sangat mengapresiasi semangat persatuan yang ditujukan oleh semua pihak, baik itu panitia maupun seluruh keluarga besar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dimana kita telah menjaga keharmonisan dan saling menghargai perbedaan sehingga acara ini dapat terlaksana,” ujarnya.Sebagai penutup, Ketua PN Jakarta Pusat juga berharap agar semuanya selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan. “Semoga kehidupan kita selalu dilimpahi kebaikan dan kedamaian,” pungkas Hendri.Sedangkan Humas PN Jakarta Pusat yang juga selaku ketua panitia acara, Zulkifli Atjo mengatakan, pihaknya telah memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim piatu yang terdiri dari tiga yayasan di wilayah Jakarta dan Bekasi.“Santunan itu berupa uang dan bingkisan yang mudah-mudahan bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka,” katanya. Zulkifli menambahkan, memuliakan anak yatim piatu merupakan tugas bersama dan harus menjadi perhatian semua pihak.Menurut Zulkifli, kegiatan menyantuni anak yatim piatu merupakan tanggung jawab bersama karena mereka membutuhkan perhatian oleh semua pihak. “Mudah-mudahan dengan perhatian kita semua dapat membantu mereka,” harapnya.Selain Ketua PN Jakarta Pusat, hadir juga Wakil Ketua Rosihan Juhriah Rankuti, para hakim, para pejabat struktural Kepaniteraan dan Kesekretariatan maupun seluruh jajaran keluarga besar PN Jakarta Pusat.Acara buka puasa bersama diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilanjutkan tausiyah oleh Ustad Panji Adan Agus Putra. Selanjutnya, acara diakhiri dengan melaksanakan sholat maghrib berjama’ah di Masjid Al – Hikmah, PN Jakarta Pusat. *** ...
  •  Denpasar - Ketua Pendeta Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Provinsi Bali, Pdt. Jonathan Soeharto S.H., M.Th, menegaskan pentingnya menjaga keimanan serta mempererat toleransi antarumat beragama. Hal ini, menurutnya, menjadi benteng utama dalam menghadapi maraknya sekte atau aliran kepercayaan yang menyimpang dari ajaran agama di Indonesia.“Kita harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap agama yang kita anut agar tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,” ujarnya dalam pertemuan di Sekretariat PGPI Bali, Jalan Raya Kuta.Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pihak-pihak yang berusaha merusak keharmonisan umat beragama di Bali demi kepentingan kelompok atau pribadi. Menurutnya, fenomena ini telah menelan banyak korban, khususnya di kalangan umat Kristen.Sebagai respons terhadap ancaman tersebut, PGPI Bali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan. “Saya selalu menjalin hubungan baik dengan para tokoh agama lain, baik Islam, Hindu, Buddha, Katolik, maupun Konghucu. Moderasi beragama adalah kunci utama dalam merawat harmoni di Bali,” tegasnya. *** ...
  •  Jember – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho kembali melakukan pertemuan dan tatap muka dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada kesempatan ini, Kalapas dengan di damping pejabat struktural memberikan pengarahan dan penguatan kepada seluruh warga binaan yang bekerja di bengkel kerja.Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember secara aktif dan berkesinambungan melaksanakan program-program pembinaan kemandirian. Dengan tujuan untuk membekali warga binaan dengan pengetahuan dan keterampilan yang tentu akan berguna bagi mereka saat kembali ke masyarakat. Di balik tembok Lapas, harapan akan masa depan yang gemilang terus ditanamkan dan dipupuk kepada warga binaan.Beragam pelatihan keterampilan diberikan, mulai dari bidang pertanian, pertukangan, kerajinan tangan, hingga kewirausahaan. Warga binaan diajarkan cara bercocok tanam, membuat kerajinan, hingga mengelola usaha kecil, seperti pembuatan Tempe. “Maka dari itu saudara harus sungguh-sungguh mengikuti setiap program pembinaan yang telah ditetapkan dan senantiasa ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik", ucap Kalapas. Pada akhir kegiatan ini Kalapas mengingatkan kepada seluruh warga binaan untuk dapat menghafal dan mengamalkan "Catur Dharma Narapidana", karena setiap butirnya mengandung nilai-nilai kebaikan yang harus dipedomani selama menjalani pidana di dalam Lapas. (*) ...
  • Mangupura – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Bali berperan aktif dalam memfasilitasi harmonisasi rancangan Peraturan Bupati Badung terkait program bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Badung. Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Wahyu Eka Putra, menekankan pentingnya harmonisasi regulasi untuk memastikan keselarasan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.Rapat harmonisasi yang dilaksanakan pada Kamis (13/03) dihadiri oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Badung ini membahas detail rancangan peraturan terkait program bansos yang akan dijalankan. Wahyu Eka Putra menjelaskan bahwa Kemenkumham Bali hadir untuk memastikan konsistensi dan kepastian hukum dalam setiap peraturan daerah."Melalui rapat harmonisasi ini, kami berharap dapat menghasilkan regulasi yang tepat untuk menjalankan program ini dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang ada," ujar Wahyu Eka Putra.Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenkumham Bali dalam proses harmonisasi ini. Ia menekankan pentingnya regulasi yang jelas sebagai landasan pelaksanaan program bansos, sehingga dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat."Harapan kami, tentu saja, agar program ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk ke depannya. Kami ingin dalam pelaksanaan, kami dilandasi aturan yang jelas," kata Bupati Adi Arnawa.Wahyu Eka Putra menambahkan bahwa harmonisasi ini bertujuan untuk mencegah tumpang tindih peraturan dan menjamin efektivitas pelaksanaan peraturan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik.Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkum Bali, I Wayan Redana, serta jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Badung dan tim perancang peraturan perundang-undangan dari Kanwil Kemenkum Bali dan Kabupaten Badung.Dengan adanya fasilitasi harmonisasi ini, diharapkan program bansos di Kabupaten Badung dapat berjalan lancar dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. *** ...
  •  BADUNG – (14/3/2025) Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar kembali mengambil tindakan tegas dengan mendeportasi seorang warga negara asing sebagai respons terhadap pelanggaran aturan imigrasi dan gangguan ketertiban umum di Bali. Satuan Kerja Keimigrasian di bawah koordinasi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, Parlindungan, menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan menegakkan hukum imigrasi dengan mendeportasi seorang WNA asal Swiss berinisial MAS (39). Deportasi dilakukan karena pelanggaran terhadap Pasal 75 Ayat 1 Jo 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.Pasal 75 ayat (1) UU No. 6 Tahun 2011 memberikan wewenang kepada Pejabat Imigrasi untuk melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap orang asing yang berada di wilayah Indonesia jika mereka melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Gede Dudy Duwita, menjelaskan bahwa pada akhir Juni 2024 MAS dilaporkan oleh Satpol PP Denpasar yang tampak menggelandang tanpa tujuan hingga masuk ke rumah orang tanpa izin. Ketika MAS ditanya, ia menjawab melantur dengan mengatakan ingin menyelamatkan dunia. Serta ia kerap tiba-tiba menangis, menyanyi dan mengatakan ingin kebebasan. Selanjutnya, Satpol PP Denpasar, bersama petugas Puskesmas Densel III, menyerahkan MAS ke RSUP Prof. Dr. Ngoerah. Disana ia sempat menjalani perawatan selama satu bulan dan menunggak pembayaran perawatannya hampir 33 juta Rupiah. Setelah pihak medis menyatakan ia diperbolehkan pulang, MAS diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar pada 24 Juli 2024 untuk diproses secara administratif keimigrasian lebih lanjut.MAS datang ke Indonesia pada tanggal 11 April 2024 menggunakan Visa on Arrival (VOA) yang berlaku hingga 10 Mei 2024. Disamping perilakunya yang mengganggu ketertiban umum, ditemukan bahwa MAS juga telah melebihi masa izin tinggalnya yang diberikan (overstay) selama 73 hari, sehingga hal itu menjadi dasar bagi pihak Imigrasi untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Pada tanggal 24 Juli 2024, oleh Kantor Imigrasi Denpasar, MAS dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar untuk pendetensian dan pendeportasian lebih lanjut. Dalam masa pendetensian, MAS kembali dirawat di RSUP Prof. Dr. Ngoerah selama 45 hari, hingga pada 11 Oktober 2024 MAS dijadwalkan untuk dideportasi dengan didampingi tiga tenaga medis dari Bali hingga ke Swiss. Namun proses boarding MAS menuju pesawat terkendala karena kondisi MAS yang tiba tiba tidak stabil dan menolak masuk ke dalam pesawat. Karena peristiwa tersebut pendeportasian pun urung dilaksanakan, sehingga MAS kembali didetensi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Setelah menjalani 232 hari proses pendetensian termasuk perawatan di RSJ Bangli selama 142 hari, MAS yang didiagnosis mengidap Skizoaffective disorder-mixed type berhasil dideportasi pada tanggal 13 Maret 2025 petang, menuju Jenewa. Tindakan deportasi dilakukan dengan pengawalan ketat oleh petugas Rudenim Denpasar dengan didampingi tim medis asuransi yang datang khusus dari Swiss beserta jajaran Kedubes Swiss-Jakarta. Mengingat pelanggaran yang dilakukan, MAS juga diusulkan untuk masuk dalam daftar penangkalan Direktorat Jenderal Imigrasi agar tidak dapat kembali memasuki wilayah Indonesia di masa mendatang. Rumah Detensi Imigrasi Denpasar dengan tegas menjalankan tugas dan wewenangnya dalam penegakan hukum imigrasi di Indonesia. Deportasi terhadap MAS tidak hanya sebagai langkah penegakan hukum yang konsisten, tetapi juga sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban umum di Bali.“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Kedutaan Besar Swiss, yang telah bekerja sama dengan kami dalam proses deportasi MAS. Keberhasilan deportasi ini tidak lepas dari upaya koordinasi yang intensif antara Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, pihak Kedutaan, serta tim medis yang sangat membantu agar deportasi dapat dilaksanakan dengan lancar, meskipun dengan tantangan kesehatan MAS yang memerlukan perhatian khusus” terang Dudy. Selain itu tindakan deportasi ini menjadi peringatan bagi WNA lainnya untuk selalu mematuhi aturan imigrasi di Indonesia. Sesuai Pasal 102 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, penangkalan dapat dilakukan untuk jangka waktu tertentu dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan, tergantung pada penilaian dan pertimbangan Direktorat Jenderal Imigrasi. *** ...
  •  Jakarta - Polri bersama sejumlah media menggelar acara buka puasa bersama masyarakat di bulan Ramadan sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial. Kegiatan ini berlangsung di Markas Besar Polri dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anak-anak dari Yayasan Pesantren Islam Al Futuwwah, Cipete, Jakarta Selatan.Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Futuwwah, Aad Suluki menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. "Luar biasa, anak-anak sangat senang sekali, apalagi acara ini digelar di Mabes Polri. Mereka sangat gembira," ujar Ahmad Suluki, Kamis (14/3/2025).Ia juga menyampaikan harapannya bagi Kapolri agar sukses dalam menjalankan tugas serta selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa."Kegiatan ini sangat positif, terutama di bulan Ramadan yang identik dengan berbagi. Apalagi berbagi takjil untuk berbuka puasa, ini sangat luar biasa dan merupakan bagian dari amaliyah Ramadan. Ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk masyarakat," tambahnya.Acara buka bersama ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mempererat hubungan dengan masyarakat. Selain berbagi takjil, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan diskusi ringan antara aparat kepolisian, media, serta masyarakat yang hadir.Di akhir pernyataannya, Ahmad Suluki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polri atas inisiatif mulia ini."Untuk Polri, khususnya kepada Bapak Kapolri, kami dari Yayasan Pesantren Islam Al Futuwwah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Polri terus hadir untuk masyarakat," tutupnya.Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara Polri, media, dan masyarakat semakin harmonis, sejalan dengan semangat Ramadan yang penuh berkah dan kebersamaan.Sebelumnya, Polri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Lebih dari 136 ribu paket takjil telah dibagikan kepada masyarakat, sementara 2.244 anak yatim turut menerima tali asih dari kepolisian.Momentum berbuka puasa ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang didampingi oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri. Kehadiran Kapolri menunjukkan kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim, yang mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan ini. *** ...
  • JEMBER - Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho berkesempatan melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi ke Markas Brigadir Infantri (Brigif) 9/Dharaka Yudha/2 Kostrad, yang bertempat di Kabupaten Jember. Kedatangan Kalapas disambut langsung oleh Komandan Brigadir Infantri (Dan Brigif), Kolonel Inf. La Ode Muhammad Nurdin beserta dengan jajaran. Pertemuan diawali dengan perkenalan dari masing-masing pejabat dan dilanjutkan dengan membahas beberapa hal, diantaranya mencakup kerja sama dalam pembinaan mental dan fisik pegawai, pembinaan wawasan kebangsaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pelaksanaan penggeledahan gabungan, serta kolaborasi dalam upaya deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Jember. Hal ini menunjukkan bahwa kedua institusi memiliki tujuan yang sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.“Pertemuan ini kami agendakan dengan tujuan menjalin silaturahmi serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Lapas dengan Brigif 9 Dharaka Yudha,” ungkap Kalapas. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan lembaga atau instansi lain, yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kinerja khususnya dalam cipta kondisi.Lebih lanjut Kalapas menambahkan, “Sinergi dan kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lapas Jember.” Dengan adanya koordinasi yang erat antar lembaga, selain dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif juga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.Pada akhir pertemuan yang berlangsung Kalapas bersama dengan Dan Brigif berkesempatan melaksanakan latihan menembak bersama. Hal ini membuat suasana lebih hangat dan penuh keakraban sehingga diharapkan dapat semakin mempererat hubungan baik antar instansi pemerintah, serta meningkatkan efektivitas kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Jember. (*) ...
  •  Polresta Jayapura Kota - Bertempat di Sekolah Menengah Negeri 3 Jayapura, Subsatgas Si-Ipar OPS Rasaka Cartenz-2025 Polresta Jayapura Kota lakukan koordinasi dengan bangun komunikasi bersama pihak sekolah, Kamis (13/3) siang. Dipimpin Kasubsatgas Si-Ipar ORC-2025 Polresta Jayapura Kota AKP Muh. Lalang, S.E menyampaikan kiranya pihak sekolah berkenan untuk Polri melalui ORC-2024 hadir di tengah-tengah para Pelajar untuk menanamkan wawasan kebangsaan kepada mereka. "Kami bangun komunikasi dengan memperkenalkan Satgas ORC-2025 termasuk keberadaannya di tengah masyarakat dengan maksud dan tujuan yang positif, yakni membangunkan atau menanamkan rasa kebangsaan melalui pemberian wawasan terhadap mereka," ungkap AKP Lalang. Pihak SMK Negeri 3 Jayapura melalui Kepala Sekolah Bapak Frans Tunggul mewakil para Guru menerima dengan baik kehadiran Satgas ORC-2025 serta berterima kasih untuk maksud dan tujuan yang ingin diwujudkan. "Pada prinsipnya, pihak sekolah siap menerima dan memberikan ruang kepada Satgas ORC di sekolahnya, namun harus dilihat dulu jangan sampai terbentur dengan jam belajar atau kurikulum yang telah diatur," terang AKP Lalang. Dirinya juga menambahkan, puji syukur atas perkenan dari pihak Sekolah yang siap mendukung kehadiran Satgas ORC-2025 di lingkungan mereka. "Kami hadir untuk masyarakat terutama generasi penerus bangsa, karena mereka adalah mutiara yang harus di jaga dan di rawat untuk masa depan yang lebih baik, untuk itu harus kita tanamkan wawasan kebangsaan sebagai dasarnya," ungkap AKP Lalang selaku Kasubsatgas Si-Ipar ORC-2025 Polresta Jayapura Kota.(*) Penulis : Andri ...
  •  Bali - Menyikapi pemberitaan yang beredar di media online Tribun-Bali.com dengan judul "Polisi Amankan 20,09 Gram Sabu di Buleleng, Dipasok dari Napi Lapas Kerobokan", Lapas Kerobokan memberikan klarifikasi terkait informasi tersebut. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa sabu-sabu yang diamankan oleh Polres Buleleng diduga dipasok oleh narapidana bernama I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE yang merupakan warga binaan Lapas Kerobokan. Namun, setelah dilakukan verifikasi mendalam, Lapas Kerobokan menegaskan bahwa narapidana atas nama I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE tidak tercatat dalam database penghuni Lapas Kerobokan.-Verifikasi dan Koordinasi dengan Polres BulelengPada Selasa, 04 Maret 2025, Kepala Lapas Kerobokan, Hudi Ismono, segera memerintahkan Kasi Kamtib, IGAP Mahendra, untuk melakukan koordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP Putu Subita Bawa, melalui Kanit 1 Narkoba Polres Buleleng. Hasil koordinasi tersebut menyatakan bahwa informasi mengenai narapidana bernama I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE sesuai dengan Surat Pemanggilan Saksi, Nomor : S.Pgl/108/III/RES.4.2./2025/Resnarkoba yang berada di Lapas Kerobokan berasal dari pengakuan tersangka yang ditangani oleh Polres Buleleng. Setelah dilakukan pengecekan mendalam melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan verifikasi manual terhadap seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lapas Kerobokan memastikan bahwa pada saat ini tidak ada narapidana dengan nama I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE atau inisial serupa yang tercatat sebagai penghuni Lapas Kerobokan.-Narapidana yang Dimaksud Sudah Dipindahkan dan Bebas BersyaratBerdasarkan data yang dimiliki oleh Lapas Kerobokan, narapidana yang diduga terkait dengan kasus ini, yaitu I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE, memang pernah menjadi warga binaan di Lapas Kerobokan. Namun, I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE telah dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli (Lapastik) pada tanggal 07 Juli 2020. Selanjutnya, setelah kita konfirmasi kepada pihak Lapas Narkotika Bangli, pihak Lapas Narkotika Bangli menginformasikan bahwa I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE telah bebas bersyarat (PB) pada tanggal 31 Mei 2024. Dengan demikian, I MADE GEDE SUANGGA DIKA alias CUKE dipastikan sudah tidak lagi berada dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA di Kerobokan seperti yang diberitakan. Kami juga telah melaporkan kepada pimpinan baik di Kanwil dan Pusat untuk memastikan bahwa sesuai pemberitaan narapidana yang dimaksud sudah tidak berada di Lapas Kelas IIA Kerobokan sejak tahun 2020 karena sudah dipindahkan ke Lapas Narkotika Bangli dan di Lapas Narkotika Bangli telah bebas pada bulan Mei tahun 2024- Komitmen Lapas Kerobokan dalam Pemberantasan NarkobaLapas Kerobokan menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Indonesia sesuai dengan 13 program akselerasi menimpas. Seluruh warga binaan di Lapas Kerobokan selalu diawasi secara ketat untuk mencegah terjadinya praktik-praktik ilegal, termasuk peredaran narkoba. Lapas Kerobokan juga senantiasa bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam maupun luar lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Seperti yang baru-baru ini kami laksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 Februari 2025, Kami juga melaksanakan razia gabungan bersama APH, BNNK Kabupaten Badung, TNI - Kodim 1611, POLRI (Polres Badung) dan melaksanakan tes urine secara acak kepada 10 pegawai dan 15 narapidana dengan hasil NEGATIF.-Pernyataan Resmi Lapas Kerobokan"Kami menyesalkan pemberitaan yang tidak dikonfirmasi terlebih dahulu dengan pihak kami. Lapas Kerobokan selalu terbuka untuk bekerja sama dengan media dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat."Lapas Kerobokan berharap agar media massa dapat lebih bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi, terutama yang berkaitan dengan instansi pemerintah. Klarifikasi ini diharapkan dapat menjelaskan penyebaran berita yang tidak benar dan memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat. *** ...
  •  Tabanan - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1619/Tabanan juga mencakup kegiatan tambahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu sasaran tambahan yang dilakukan adalah aksi pembersihan sungai di Desa Bajera, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan guna menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah banjir. Selasa (11/3/2025) Dalam kegiatan ini, personel TNI bersama warga setempat bergotong royong membersihkan aliran sungai dari sampah, lumpur, serta ranting yang menyumbat aliran air. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai jalur air yang bersih dan bebas dari pencemaran. Saat dikonfirmasi dilokasi yang berbeda, Dansatgas TMMD Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., menyampaikan bahwa pembersihan sungai merupakan bagian dari kepedulian TNI terhadap lingkungan. “Kami tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga ingin memastikan masyarakat memiliki lingkungan yang sehat. Sungai yang bersih akan mengurangi risiko banjir dan penyakit,” tuturnya. Dansatgas juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Satgas TMMD turut memberikan edukasi tentang dampak negatif pembuangan sampah sembarangan dan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Imbuhnya "Program TMMD ke-123 Kodim Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga melalui aksi sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat. Pembersihan sungai ini diharapkan dapat menjadi awal dari kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan bebas dari bencana". "Dengan semangat gotong royong, Satgas TMMD bersama warga berhasil menciptakan perubahan positif. Harapannya, program seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah demi Indonesia yang lebih bersih dan sehat". Pungkas Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P. **** ...
  •  Jember - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali menggelar razia secara insidentil di kamar hunian warga binaan. Razia dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jember, RM. Kristyo Nugroho beserta pejabat struktural, staf dan jajaran pengamanan. Kegiatan razia yang dilaksanakan pada malam hari ini merupakan upaya deteksi dini gangguan Kamtib.Mengawali kegiatan, Kalapas memberikan arahan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam kegiatan razia. Dalam arahannya Kalapas menegaskan, "Seluruh petugas harus memiliki komitmen yang tinggi dan integritas moral yang kuat, sehingga tidak mudah terbeli. Laksanakan tugas sesuai aturan dan SOP yang sudah ditetapkan. Lakukan deteksi dini artinya, kita harus mampu memprediksi hal-hal yang mungkin terjadi guna mencegah gangguan Kamtib. Jangan kotori harga diri saudara dengan terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba".Selanjutnya petugas bergerak menuju blok hunian yang menjadi target penggeledahan/razia. Seluruh warga binaan yang berada dalam kamar dikeluarkan untuk dilakukan pemeriksaan badan. Kalapas juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada warga binaan, untuk senantiasa mentaati peraturan dan mengikuti program pembinaan yang ditetapkan.Pada razia kali ini petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang yang tidak seharusnya berada dalam kamar warga binaan yang berpotensi membahayakan ketertiban, namun tidak ditemukan adanya Handphone dan Narkoba.Sebagai wujud komitmen, barang-barang hasil razia tersebut langsung dilakukan inventarisir dan didata untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan agar tidak disalahgunakan kembali oleh warga binaan.Kegiatan razia ini merupakan upaya untuk menjaga agar kondisi Lapas tetap aman, tertib, dan kondusif, serta memastikan tidak ada barang-barang terlarang di dalam kamar hunian, guna mewujudkan "ZERO HALINAR" (Handphone, Pungli dan Narkoba) di Lapas Jember. (*) ...
  • JEMBER – Suasana Ramadhan terasa guyub di Lapas Kelas IIA Jember. Para petugas dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) bahu-membahu membagikan 300 paket nasi kotak kepada masyarakat sekitar. Tak hanya itu, 30 paket sembilan bahan pokok (Sembako) juga diberikan langsung ke rumah warga yang membutuhkan di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tegal Besar, Kabupaten Jember, Sabtu (8/3/2025).Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Kalapas, RM. Kristyo Nugroho didampingi Ketua Pipas Cabang Lapas Jember, Hj. Een Kristyo. Ia bersama tim turun ke lapangan, mengetuk pintu rumah satu per satu untuk menyerahkan bantuan.“Alhamdulillah, di bulan penuh berkah ini, kami bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai institusi pemasyarakatan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli,” ujarKristyo.Menurutnya, berbagi tidak akan membuat seseorang kekurangan, justru semakin menambah keberkahan dan manfaat bagi banyak orang. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini wujud implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang merupakan turunan dari Asta Cita Presiden RI.Di tengah antusiasme warga, seorang penerima bantuan bernama Erfan tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan.“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu dari Lapas Jember. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadhan ini,” ucapnya.Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian, tetapi juga mempererat hubungan antara Lapas Jember dan masyarakat sekitar. Dengan berbagi diharapkan semakin banyak orang yang bisa merasakan keberkahan di bulan suci ini. (*). ...
  •  Tabanan – Dalam rangka program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 1619/Tabanan menggelar sosialisasi rekrutmen prajurit TNI kepada siswa SMA Negeri 1 Selemadeg Kab. Tabanan yang diberikan langsung oleh Dan SSK TMMD ke-123 Kodim Tabanan Kapten Kav Bekti Aji Sayekti, S.T.Han, dan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang peluang dan persyaratan untuk bergabung menjadi prajurit TNI, Jumat (7/3/2025) Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program nonfisik TMMD ke-123 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Selain memberikan penyuluhan rekrutmen, TMMD ke-123 Kodim Tabanan juga mengadakan berbagai program lain seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan bela negara. Dalam kegiatan tersebut, Dan SSK TMMD ke-123 Kodim Tabanaan Kapten Kav Bekti Aji Sayekti, S.T.Han, menjelaskan berbagai jalur penerimaan prajurit TNI, mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Perwira. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta akademik bagi calon prajurit yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI. Terangnya "Kami ingin memberikan informasi yang jelas kepada para siswa agar mereka memahami apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang prajurit. Selain itu, kami juga ingin menanamkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air sejak dini," "Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk bergabung dengan TNI dan mengabdikan diri demi keamanan serta kemajuan bangsa". Pungkas Kapten Kav Bekti Aji Sayekti, S.T.Han. *** ...
  •  JEMBER - Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember memperketat pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan petugas. Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho memimpin langsung Kontrol Keliling (Trolling) di seluruh area Lapas setelah selesai pelaksanaan Shalat Tarawih dan Tadarus.Dalam kegiatan tersebut, Kalapas beserta jajaran pengamanan berkeliling ke setiap blok hunian guna memantau aktifitas warga binaan di dalam kamar dan memeriksa kondisi teralis/gembok, serta memastikan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk hal yang tidak diinginkan.“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh pegawai di Lapas Jember, bahwa kita selaku petugas Pemasyarakatan adalah petugas pengamanan, jadi sudah seharusnya memiliki kepekaan dan selalu melakukan upaya deteksi dini guna memastikan situasi Lapas aman dan kondusif”, tegas Kalapas."Kesempatan ini juga kami gunakan untuk menyapa warga binaan di dalam kamar, agar terbentuk bonding yang wajar antara petugas dan warga binaan," tambah Kalapas.Interaksi langsung ini bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara petugas dan warga binaan, sehingga tercipta suasana yang kondusif di dalam Lapas, terutama selama Bulan Ramadhan. (*) ...
Page 1 of 14212345...142»